Euforia gelaran AFF Cup 2010 yang melanda seantero negeri juga dirasakan anak-anak IMAJJ. Demi dukungan yang lebih maksimal, IMAJJ berniat untuk datang secara langsung ke Gelora Bung Karno saat Timnas bersua salah satu kekuatan baru sepakbola Asia Tenggara, Filipina, pada semifinal leg II, Minggu, 19 Desember 2010.
Rencana disusun cepat, M. Arief Wicaksono dan Enggar J Prasetya ditunjuk menjadi koordinator pembelian tiket. Memilih untuk membeli pada hari pertama penjualan tiket, tim pembelian tiket akhirnya dapat melaksanakan tugas dengan baik meski sempat frustasi dengan ketidakprofesionalan panitia dalam menangani antrean super panjang yang memenuhi pintu X Gelora Bung Karno, tempat pembelian tiket semifinal leg II.
Tepat pada hari Minggu, 19 Desember 2010 jam 2 siang, dengan menyewa bus KOPAJA, rombongan berangkat meninggalkan kampus STAN Bintaro menuju kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. Jalanan menuju Senayan cukup padat hari itu. Rombongan pun terjebak dalam kemacetan yang cukup panjang.
Atmosfer luar biasa langsung menyergap ketika memasuki kawasan Gelora Bung Karno. Kerumunan massa mengenakan kaos dengan berbagai atribut merah putih, warna kebanggaan Garuda, memenuhi seluruh sudut stadion terbesar di Indonesia ini.
Pada pukul 16.00 WIB, rombongan memutuskan untuk segera memasuki stadion dengan harapan mendapatkan sudut yang lebih baik. Antusiasme suporter yang telah memenuhi stadion sejak pukul 5 sore membuat bulu kuduk merinding. Seisi stadion tak henti-hentinya berteriak, bernyanyi, semakin semarak dengan lengkingan terompet gas , begitu riuh, padahal pertandingan baru dimulai pukul 19.30!
Suasana makin luar biasa ketika peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan wasit. Indonesia yang tampil menyerang, mandapat banyak peluang, namun terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang kurang baik. Suporter terus mendukung, berteriak dan bernyanyi untuk Tim Merah Putih. Dan akhirnya, pada menit ke 31, tendangan keras Cristian Gonzales, striker Indonesia dari luar kotak penalty berhasil menembus gawang Filipina, 1-0 untuk Indonesia.
Babak kedua, Filipina mulai bermain dengan umpan-umpan lambung, memanfaatkan keunggulan tinggi badan pemain yang dimilikinya. Indonesia sempat tertekan dan kesulitan mengantisipasi pola serangan seperti ini. Namun beruntung, sampai peluit akhir dibunyikan wasit, skor tidak berubah, tetap 1-0 untuk kemenangan Garuda. Teriakan, INDONESIA..INDONESIA.., menggema ketika Indonesia memastikan diri lolos ke partai final AFF Cup untuk keempat kalinya.
Perjuangan awak-awak Garuda yang penuh determinasi pada pertandingan tadi memuaskan anak-anak IMAJJ. Rombongan terus terlibat perbincangan seru di dalam bus, seakan tidak memedulikan kemacetan total di luar stadion Gelora Bung Karno yang membuat perjalanan pulang rombongan IMAJJ harus ditempuh dalam waktu 4 jam!